Umur 8 Tahun Tapi Wajah Macam 80 Tahun

Nasib malang dialami oleh seorang gadis kecil yang mengidapi penyakit yang sangat jarang berlaku oleh anak kecil yang berusia 8 tahun ini mengalami penuaan yang sangat cepat dan progresif.

Pada usinya yang masih sangat muda,tubuh Ashanti Elliot-Smith seperti sudah berusia 80 tahun.Ini terjadi kerana dia mengidapi sejenis kelainan yang disebut Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGP).

Keadaan yang juga biasa disebut progeria ini (berasal dari bahasa Yunani 'progeros', yang bererti menua secara prematur), merupakan salah satu jenis kelainan genetik yang sangat jarang ditemukan di dunia,dan membuat tubuh pengidapnya mengalami proses penuaan yang sangat cepat.

Ashanti diagnosa mengidapi progeria hanya beberapa tahun lalu sebelum merayakan ulang tahunnya yang pertama.Walaupun fungsi kognitifnya sangat normal untuk anak seusianya,tubuh Ashanti hanya memiliki berat sekitar 12 kilogram saja.

The National Human Genome Research Institution menyebutkan, progeria menyebabkan anak yang mengalami kelainan dalam pertumbuhan dengan ciri-ciri seperti kebotakan, kulit yang keriput, hidung yang sempit, wajah dan rahang yang relatif kecil dibanding ukuran kepala.

Anak yang mengidap progeria juga seringkali mengalami penyakit yang biasa muncul pada orang yang berusia lanjut seperti lemah otot,dan perkembangan penyakit jantung yang terus memburuk.

Kerana rasa sakit dan lemah pada otot-ototnya, Ashanti kerap kesulitan saat berjalan dengan jarak cukup jauh.Kini, dia pun harus bergantung pada kerusi roda elektronik yang membantunya untuk bergerak.

The New York Post sebelumnya melaporkan bahwa Ashanti addalah salah satu dari sekitar 50 orang di dunia yang mengidap Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome.

Menurut National Human Genome Research Institute, harapan hidup pada anak pengidap progeria memang sangat tipis, di mana kebanyakan mereka meninggal pada sekitar 13tahun, dan biasanya disebabkan oleh serangan jantung dan strok. Hingga saat ini, para ahli belum dapat menemukan cara mengubati progeria, dan belum ditemukan ubat atau terapi yang terbukti efektif melawan penyakit penuaan progresif ini. [health.kompas.com]