Al Quran dari darah Saddam Hussien

sebelum artikel ini ditulis dengan lebih lanjut,jangan buat andaian bukan bukan.Kesahihan artikel asal belum pasti benar.

Pada akhir tahun 1990-an.Saat itu Saddam Hussein memerintahkan para ahli kaligrafi untuk menyalin Al Quran menggunakan darahnya.Dengan dalil sebagai ungkapan rasa syukur pada Allah,Saddam menyumbangkan 27 liter darahnya, dalam waktu dua tahun, sebagai pengganti dakwat.

Saat ini Al Quran tersebut menjadi kontroversi di negara tersebut.Pemerintah dan para ulama harus memilih dua pilihan yang sulit,Al Quran tersebut akan di hancurkan atau di pertahankan."Menurut ulama Irak menulis Quran dengan darah adalah salah,haram!"

Ada juga yang memberi pendapat,misalnya ilmuwan Barat turut memberikan pendapat darah biasa digunakan untuk melukis atau menulis.Tapi,itu biasanya menggunakan darah haiwan bukan manusia meski pun ada juga yang menggunakan darah atau rambut manusia dalam sesebuah karya,tetapi yang biasa digunakan adalah darah sapi.
Kini Al Quran tersebut disimpan di sebuah ruangan dengan tiga pintu berkunci di masjid di Baghdad.

sumber dari harianberita