Fenomena Halo Matahari di Yogyakarta

(Contoh Gambar Fenomena Halo Matahari)
credit google.com


Semalam (waktu siang) telah terjadi fenomena menarik di langit sekitar Yogyakarta, Indonesia.Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Matahari bersinar dengan panasnya dan terlihat seperti dikelilingi oleh cincin pelangi. Fenomena tersebut sering disebut dengan Halo Matahari. Kejadian tersebut menarik perhatian para warga tempatan untuk melihat matahari yang tak biasa dilihat.Mereka melihatnya tidak dengan mata ,namun menggunakan sebuah alat yang mampu mengurangkan panasnya matahari ke mata seperti kacamata.Menurut salah seorang warga Pathul, Gunung Kidul, Yogyakarta bernama Jatmiko,mengaku melihat halo matahari selama 15 minit.

Halo matahari terjadi kerana pembiasan kristal es yang berada di sekitar matahari yang membentuk seperti pelangi.Halo matahari biasanya terjadi selama 30 minit,namun boleh saja kurang atau lebih kerana bergantung dari kecepatan angin. Ketika cepat,fenomena tersebut akan cepat selesai dan jika angin sedang stabil, fenomena tersebut dapat berlangsung lama. Tidak semua orang dapat melihat fenomena tersebut,dan kali ini hanya dapat terlihat di daerah yogyakarta saja.

Kejadian seperti ini biasanya selalu dikaitkan oleh warga tempatan dengan bencana.Jika menurut warga Yogyakarta adalah pertanda baik,namun bagi warga Padang, fenomena Halo Matahari adalah sebuah pertanda bencana gempa besar yang terjadi di Padang pada tanggal 30 September 2009.Mengenai dakwaan tersebut,staf observasi badan meteorologi klimatologi dan geofisika yogyakarta, Heru Gunawan, mengatakan bahawa fenomena tersebut tidak ada kaitannya dengan bencana dan fenomena tersebut merupakan fenomena alam biasa.